Sunday, July 11, 2010

perkongsian : Jiwa Saya Lemah.....

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.

Assalamualaikum WBT

Para hati yang sentiasa kembali kepadaNYA...

Marilah sama-sama kita sentiasa refresh niat kita dalam mencari Redha Allah SWT. Semoga REDHA ALLAH sentiasa mengiringi kita semua, iAllah.  Hajat doa bersama.  Disini ada sedikit perkongsian dari seorang murabbi,moga kita mendapat manfaat bersama...


Jiwa saya lemah cikgu
Saya rasa tidak mampu untuk melaksanakan kerja Islam
Saya tak qowi (kuat) macam mereka


Itulah antara keluhan dan aduan yang selalu saya terima dan sering saya tanyakan semula; Adakah kamu lemah atau terpedaya? Ya, itulah persoalannya. Adakah kita lemah atau terpedaya.

Kalau kita lemah, Allah tidak suruh kita buat diluar batas kemampuan kita. Kalaupun kita lemah takkan tidak ada sesuatupun yang boleh kita lakukan untuk diri kita dan Islam, takkan kita tidak mampu bermunajat memohon kekuatan untuk saudara-saudara kita yang sedang berjuang juga untuk kita bangun semula, takkan kita tidak mampu berkata benar, memaafkan kesalahan orang lain tanpa diminta, berbaik sangka dan berbagai amal lain lagi yang dapat mengindahkan dunia dengan warna-warna Islam. Takkan kita tidak mampu sumbangkan RM 1 untuk Palestine atau mungkin 50 sen.

Persoalannya, benarkah kita lemah atau kita terpedaya dengan tipudaya syaithan yang membisikkan kelemahan pada jiwa kita dan menaburkan benih keraguan hingga kita terdiam tanpa doa dan taubat, hingga kita panjangkan menungan kita hingga kita melupakan penderitaan umat.




Kita adalah diri kita sendiri. Kekuatan kita tidak akan tertingkat melainkan kita berusaha untuk meningkatkannya. Kita juga tidak ada banyak masa untuk berlengah-lengah atau memanjangkan angan-angan. Lakukan apa yang kita mampu dengan terbaik. Semakin kita lakukan yang terbaik apa yang kita mampu maka kemampuan kita akan bertambah. Kekuatan kita akan bertambah seiring dengan doa dan taubat kita bukan dengan keluhan dan rasa lemah kita. Jika kita rasa lemah maka panjangkan munajat kita dab lazimkan taubat dan istighfar, bukalah lembaran-lembaran Al Quran dan selusurilah kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabat RA disana ada penyubur jiwa dan sumber kekuatan jiwa. Jika kita rasa kecewa dan ingin menangis maka menangislah dalam doa kita atau dalam sujud kita...sandarkan jiwa kita pada yang Maha Kuat lalu kekuatan akan menguasai diri kita. Jika jiwa kita masih berlengah maka hukumlah ia dengan puasa atau beberapa lembaran al Quran bukan dengan cercaan dan ejekan hingga jiwa kita semakin lemah dan berlengah.

0 comments: